Setelah melewati masa-masa paling menjemukan bagi para peserta LDP, yaitu mengikuti berbagai macam sesi pengarahan selama dua hari, maka di hari ini (15/8/18) yang juga disebut sebagai hari terakhir, panitia mengajak peserta untuk refreshing dengan outbond yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Berbagai permainan seru mereka lakukan bersama dengan pembina dan panitia membuat semangat mereka kembali lagi. Kemudian pada sore hari tepat pukul 16.00 WIB, diadakan upacara penutupan resmi yang langsung dihadiri oleh pimpinan dan pengasuh pondok pesantren Al-Amien Prenduan yang ditunjuk sebagai inspektur upacara. Sebelum benar-benar menutup resmi kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga hari tersebut, beliau menyampaikan amanatnya sebagai nasihat yang harus tetap diingat oleh setiap peserta. Karena menurut beliau, LDP adalah rutinitas wajib TMI tiap tahun yang pasti membawa hal positif bagi calon pengurus periode baru. Dasar dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter shalihahlinafsiha wa lighairiha. Serta bertujuan untuk menjadi seorang wanita cekatan, pintar, dan cerdas dalam bersikap. “Dan dari semua hal tersebut, yang paling penting adalah menjaga kedisiplinan. Karena tanpa disiplin dan ikhlas semua tidak akan berjalan lancar,” ujar KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Selain itu beliau juga mengingatkan bahwa LDP ini bukan liyatarojjul akan tetapi litafaqquh fiddien. Berakhirnya amanat tersebut dengan pembacaan doa yang disertai dengan harapan agar acara kegiatan ini diberkahi oleh Allah SWT. (avs/ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.