Al-Amien Prenduan, deru  mobil bak terbuka (pick up) yang mengangkut rombongan kontingen Kopass Alpend tampak pada hari selasa sore  (28/3) menggemparkan bumi Djauhari, dengan kembalinya mereka ke pondok tercinta setelah berjuang selama 3 hari 2 malam dengan membawa 2 trofi kemenangan dalam rangka LOSIPRAM Perantas IX. 2 regu yang diutus oleh AL-Amien yakni regu Predator dan Ababil berhasil meraih juara umum Wakil Bupati Sumenep dan juara favorit di bumi perkemahan Sumber Mas yang terletak di desa Rombia Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
“Hari pertama kontingen Kopass Alpend mendapatkan 4 wimpel, mengalahkan kontingen terberatnya yaitu kontingen Manbaul Ulum Bata-Bata yang memperoleh 2 wimpel, kontingen Kopass Alpend juga mendapatkan perlawanan yang sangat sengit dari kontingen Manbaul Ulum Bata-Bata dikarenakan mereka unggul dari segi usia, fisik, dan pengalaman. Dan pada hari akhir kontingen Kopass Alpend berhasil mengumpulkan 14 wimpel,” ujar M. Nizar, salah satu anggota regu Kopass Alpend yang turut menyaksikan perlombaan tersebut. Minimnya sarana dan prasarana seperti terpal, karpet, dan lain semacamnya menjadi tantangan tersendiri bagi kontingen Kopass Alpend dalam mendirikan tenda di Buper (red: bumi perkemahan) karena cuaca yang tidak menentu dan lingkungan yang becek disebabkan oleh hujan yang sangat deras.
“Harapan kami agar pondok memberikan sarana dan prasarana yang cukup untuk kami di lomba selanjutnya.” ujar Ahmad Abdillah, salah satu anggota Kopass Alpend yang menjadi peserta dalam lomba tersebut.(fS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.