“Apabila kalian bersyukur maka Aku akan menambah (nikmat) untuk kalian, namun apabila kalian kufur sesungguhnya adzabku sangatlah pedih…”
Mengutip firman Allah di atas, sudah seyogyanyalah kita sebagai hamba Allah mensyukuri atas apa yang telah kita capai. Hal tersebutlah yang dilaksanakan santriwati kelas akhir TMI Al-Amien Prenduan. Sabtu (04/03) Penutupan acara Daurah Niha’iyah dan Tasyakkur Khotmu Dirosah Shobahiyah santriwati kelas akhir tahun 2017 berlangsung khidmat. Acara yang dimulai pukul 20:15 tersebut dibuka dengan acara pembacaan surah pendek dari an-nasr sampai an-nas yang merupakan surah penutup acara khotmul qur’an yang dilaksanakan santriwati kelas akhir sejak pagi. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh PO. Niha’ie 2017 Ust. H. Fahmi Fattah, S.Sos.I
Acara yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA tersebut merupakan salah satu acara niha’ie sebagai rasa syukur berakhirnya acara formal al-fashliyah as-shobahiyah santriwati kelas akhir.
“Anak-anakku… Perjuangan kalian tidak berakhir pada detik ini, kelas yang paling mulia adalah kelas kehidupan, jadi sia-sialah…barang siapa yang tidak berdisiplin dalam kehidupan, setiap diri kalian harus memiliki komitmen untuk menjadi insan yang terbaik, tidak hanya memiliki otak yang cerdas namun juga hati yang cerdas…” Tutur Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
Acarapun semakin cair ketika KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA memotong tumpeng serta menyerahkannya kepada Pengasuh TMI Al-Amien Prenduan, KH. Zainullah Rois, Lc. Perbedaan acara kesyukuran tahun kali ini adalah diundangnya semua ustadzah TMI Al-Amien Prenduan, tidak seperti tahun lalu yang hanya mengundang Musyrifah dan Naibah Musyrifah saja.
Pembacaan sholawat dan hadrah dari santriwati kelas akhir merupakan tanda berakhirnya acara tasyakkuran npada malam tersebut. Semua hadirin berdo’a semoga acara tersebut penuh barokah, rahmah dan maqbulah. Aamien…
Sehari sebelumnya (03/03) di Ma’had TMI Putra juga telah berlangsung acara serupa. Dalam sambutannya, KH. M. Zainullah Rois,Lc. mengajak Santri kelas VI untuk bersyukur karena mampu menimba ilmu di TMI Al-Amien Prenduan selama sekian tahun, karena belum tentu semua orang mampu melakukannya. Selain itu beliau juga mendo’akan agar seluruh Kelas VI bisa mengakhirinya dengan husnul khotimah. (Darl)