
Ponorogo, TMI – Empat belas santri TMI kembali mengharumkan nama Al-Amien Prenduan di kancah Nasional. Mereka berhasil meraih beberapa prestasi dalam event Mahrajan Al-Qur’an, perayaan 100 tahun usia Pondok Modern Darussalam Gontor, Sabtu (31/05).
Baca Juga: Ketua Kwarcab Sumenep Resmi Tutup KMD 2025
Terdapat sebelas cabang lomba yang panitia pertandingkan. Cabang lomba itu meliputi; Adzan Kibar dan Shigor, Murattalah Kibar dan Sighor, Mujawwadah Kibar dan Sighor, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Hifdzhil Qur’an, Khat Riq’ah, dan Ornamen Hias Mushaf.
Secara keseluruhan, terdapat sembilan belas pondok pesantren lain yang turut meramaikan event yang dihelat selama lima hari, sejak Senin hingga Jum’at (26-30/05) tersebut. Dari semua kontingen, TMI berakhir di peringkat ketiga setelah mengemas 190 poin.


Posisi TMI setingkat di bawah PMDG Kampus Pusat dengan 350 poin. Di posisi puncak, ada Pondok Pesantren Daru Hasbi dengan 440 poin.
Untuk TMI sendiri, posisi akhir tersebut didapat setelah memenangkan empat perlombaan. Ketiganya meliputi Juara 1 Ornamen Hias Mushaf, Juara 3 Murattalah dan Mujawwadah Shigor, dan Juara 3 Syarhil Qur’an.
Juara 1 Ornamen Hias Mushaf TMI raih lewat Muhammad Raisya Saputra, kelas VI IPSI A asal Pamekasan. Lalu Juara 3 Murattalah Shigor tertoreh lewat Muhammad Imtiyaz Sanjaya, kelas 1 Int A asal Kutai Kertanegara.


Baca Juga: KMD 2025 Dibuka, Kwarcab Sumenep: Harus Lahir Mujaddid dan Murabbi Bidang Pramuka
Lalu, pemenang Juara 3 Mujawwadah Shigor adalah Azka Athoillah, kelas II A asal Pamekasan. Terakhir Juara 3 Syarhil Qur’an, dimenangkan oleh Muhammad Afif Nur Jalaludin, kelas V DIA A asal Bogor, Ahmad Aziz Haziq Alsyah, kelas V DIA A asal Bengkulu, dan Pikrian Mufassirul Ilmi, kelas V MIPA A asal Lombok. (Zeal)