Al-Amien Prenduan, TMI – Ma’had TMI Al-Amien Prenduan resmi membuka kegiatan Kuliah Umum Kepondokan (KUK), Senin (28/04). Kegiatan yang bertemakan pengenalan Pesantren tersebut dilaksanakan di GESERNA TMI Putri.

Baca Juga: Adopsi Aturan Debat Qatar, Delegasi TMI Raih Runner Up di UADC

“Kuatkan iman di pondok pesantren,” tutur Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D.

Beliau menyatakan bahwa panca jiwa pondok yang paling utama adalah ”keikhlasan”. Jika keikhlasan sudah ada dalam jiwa santriwati, maka panca jiwa kedua, ketiga, dan selanjutnya akan menyusul dengan sendirinya.

Pada waktu bersamaan, Pembukaan juga dilaksanakan di Auditorium TMI Putra. Di sana, KH. Dr. Ghozi Mubarak, MA., menekankan pentingnya santri menerjemahkan apa yang diajarkan dalam kuliah kepondokan dalam tindakan nyata. Menurut Kiai Ghozi, disiplin terasa ringan bagi mereka yang ikhlas dan berat bagi yang tidak.

KUK akan berlangsung sampai dua hari ke depan, hingga Rabu (30/04). Setelah menerima berbagai materi kepondokan dan pengenalan formasi kepengurusan pondok, para santri/wati akan mengikuti acara Ta’aruf dengan para fungsionaris pondok.

Baca Juga: Kompak, Dua Pembina SSA Raih Juara di 2 Event Berbeda

Kegiatan KUK ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan di awal tahun ajaran. Harapannya, mereka dapat semakin mengenal dan mencintai lingkungan pondok pesantren. (El/Ptri)