Yogyakarta, TMI – Tim debat bahasa Arab TMI torehkan prestasi dengan meraih posisi Runner Up di ajang Unisi Arabic Debating Championship (UADC). Ajang tersebut merupakan helatan Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

Baca Juga: Kompak, Dua Pembina SSA Raih Juara di 2 Event Berbeda

Tim debat TMI terdiri dari M. Habib Riziq, kelas VI DIA A asal Sumatra Selatan, Asraril Arifin, VI DIA A asal Sumenep, kelas VI , dan Yusa, kelas VI DIA A asal Pamekasan. “Perjalanan mereka hingga babak final menjadi bukti ketangguhan dan kemampuan berbahasa Arab yang mumpuni”, ungkap Ust. Eldho Pranthara sebagai salah satu pembina.

Walau demikian, Ustaz Eldho mengatakan bahwa ada banyak tantangan dalam proses meraih kemenangan. “Proses latihan terbilang singkat karena ajang ini pelaksanaannya hanya seminggu setelah kedatangan santri,” lanjut Ustaz asal Palembang itu.

Kompetisi UADC sendiri menghadirkan pengalaman yang jauh berbeda bagi peserta. Kompetisi itu mengadopsi peraturan debat bahasa Arab internasional dari Qatar.

Sementara itu, 16 tim dalam kompetisi melewati babak penyisihan secara daring. Dalam babak ini, tim TMI harus bertanding sebanyak lima kali dengan durasi masing-masing sekitar 50 menit. Menariknya, para peserta dilarang menggunakan referensi apapun, sehingga kemampuan analisis dan olah pikir menjadi kunci utama.

Baca Juga: TMI Kembali Selenggarakan Diklat KKS

Berkat ketangguhan dan penguasaan materi, tim TMI Al Amien Prenduan berhasil melaju ke babak perempat final yang terlaksana secara luring di kampus UII Yogyakarta. Di babak ini, mereka berhasil menyingkirkan delegasi dari Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kemenangan positif ini terus berlanjut di babak semifinal, di mana mereka berhasil mengungguli perwakilan dari Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. Sayangnya, langkah gemilang mereka harus terhenti di babak final. Tim TMI harus mengakui keunggulan dari tim Annuqayah Latee dengan skor tipis 7-4.(El)