Tutup TMI Menulis 2022 Dengan Launching 22 Judul Buku Karya Santri

Al-Amien Prenduan, TMI-“Alhamdulillah, tahun ini—dan sebentar lagi kita akan saksikan bersama-sama, launching 22 judul buku digital karya santri ber-ISBN,” Sambut Ust. H. Moh. Hamzah Arsa, M.Pd. dalam acara Malam Apresiasi TMI Menulis yang diselenggarakan berkolaborasi dengan Konser Musik Religi di gedung Puspagatra, TMI Putra,  Minggu (20/01).

Malam Apresiasi TMI Menulis dan launching 22 judul buku karya santri itu menjadi agenda penutup dari serentetan kegiatan pekan literasi yang dikemas dalam acara bernama TMI Menulis. Dalam pekan literasi tersebut, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, digelar beberapa lomba dan pelatihan kepenulisan. Seperti lomba menulis dan baca puisi spontan, menulis pentigraf, hingga menulis anekdot santri. Adapun diantara kegiatan pelatihan menulis yang diadakan dalam acara TMI Menulis tahun ini dikemas dalam bentuk workshop dan bedah karya selain pelatihan jurnalistik.

Baca Juga: Malam Apresiasi TMI Menulis dan Konser Musik Religi Hadirkan Musisi Turmedzi Jaka

“Iya, jadi itu yang spesial tahun ini. Kalau sebelumnya hanya dalam bentuk workshop, tutor menerangkan peserta mendengarkan. Namun tahun ini, selain workshop juga ada sesi bedah karya. Jadi diawali bedah karya, kemudian baru workshop tentang kepenulisan berdasarkan karya yang sudah dibedah tadi,” tutur Ust. Fathurrozi, penanggung jawab TMI Menulis tahun ini.

Adapun deretan nama sastrawan yang diundang untuk menjadi tutor dalam kegiatan workshop dan bedah karya ini diantaranya ialah, Cerpenis Royyan Julian dan Nurholis Majid, Penyair Raedu Basha dan Ali Ibnu Anwar. Di samping workshop dan bedah karya, salah satu diantara kegiatan pelatihan menulis berupa diklat jurnalistik juga diadakan. Dalam hal ini, jurnalis-jurnalis alumnus dan kenamaan turut hadir sebagai tutor. Diantaranya, wartawan Koran Tempo Musthafa Aldo, Kepala Biro Jawa Pos Radar Madura Fery Ferdiansyah , dan CEO Media Online newsindonesia.co.id., Zaini Amin.

Mengenai judul-judul buku digital yang dilauncing, terbagi ke dalam beberapa kategori dan genre kepenulisan dengan rincian sebagai berkut: 5 Buku Antologi Kumpulan Cerpen, 7 Buku Antologi Puisi, 2 Buku Pentigraf, 4 Buku Kumpulan Anekdot Santri, 1 Buku Diary, dan 3 Buku Kumpulan Pantun Santri.

Baca Juga: Acara Bedah Cerpen Santri, Hadirkan Penulis Muda Dari Komunitas Civitas Kotheka

“Alhamdulillah, ini harus disyukuri bersama. Kita berharap, tradisi menulis, tradisi menerbitkan buku itu menjadi tradisi yang kita rawat bersama dari waktu ke waktu. Kami yakin, santri-santri TMI adalah calon-calon intelektual muslim masa depan,” tegas Ust. Hamzah disambut tepuk tangan kemeriahan dan antusiasme audiens.

Karena itu, beliau juga menghimbau kepada seluruh santri untuk senantiasa menanamkan semangat belajar menulis, membaca, dan mengapresiasi semua karya yang dimiliki.

“Oleh karenanya, mulai sekarang, mulai detik ini, kita niatkan dengan tulus kegiatan-kegiatan postif tersebut bisa terus berjalan dan kita rawat,” imbuhnya, menutup sambutannya dalam acara malam apresiasi TMI Menulis dan Konser Musik Religi malam itu. (Az)