Al-Amien Prenduan, TMI- Lailatu al-Hifẓī telah menjadi program tahunan yang diselenggarakan oleh Panitia Tasyakkur Hifẓī Al-Quran Jam’iyyatu al-Qurrā’ wa al-Huffāẓ. Sesuai namanya, kegiatan ini merupakan ajang bagi para calon wisudawati Tasyakkur Hifẓī Al-Quran, yang nantinya akan diuji seberapa besar kemampuan hafalan Al-Qur’an yang mereka miliki.
Adapun para peserta atau calon wisudawati dipilih berdasarkan kemampuan hafalan terbaik dan yang menyelesaikan ujian hafalan tercepat. Peserta dibagi menjadi beberapa kategori, berdasarkan kategori tersebut, telah terpilih peserta Juz Amma sebanyak 7 orang, 5 Juz tiga orang, 10 Juz satu orang, dan 30 Juz satu orang.
Berikut adalah nama-nama peserta untuk kategori Juz Amma, Ismawati kelas III intensif D asal Surabaya, Fika Fayezah rona kelas II A asal Bogor, Fatima Najmal farodis kelas Kelas I A asal Sumenep, Aulia Vina Ramadhani Kelas I C asal Pamekasan, Nadia Zulfa Maghfiroh Kelas I A asal Sumenep, Rifqotus Safarina Kelas I Int A asal Pamekasan, dan Nayswa Nur Kelas I A asal Kalimantan. Peserta untuk kategori 5 Juz, Izaz Rahmatillah Kelas I A asal Pragaan, Nadia Fatma Kelas IV A asal Papua, Rizqatul Qanita Kelas V DIA A asal Pamekasan. Kemudian ada Nisrina izzah Kelas VI DIA B Asal Situbondo sebagai peserta untuk kategori 10 Juz, dan Nida Athfiya Hana Alumni TMI Al-Amien Prenduan Tahun 2019 dengan kategori 30 Juz.
Pada acara ini, para peserta diminta untuk melanjutan ayat yang dibacakan oleh penguji. Adapun seluruh hadirin dipersilahkan untuk menjadi penguji, baik kalangan mudir, ustadzah, maupun santriwati. KH. Suyono Khattab, M.Pd yang merupakan Mudir Mahad TMI Putri mengawali sesi Istimrāru al-āyat ini.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, acara Lailatu al-Hifẓī yang bertempat di Musholla Asma’ Lathifahdihadiri oleh seluruh santriwati TMI, para ustadzah dan Nyai khususnya calon wisudawati Tasyakkur Hifẓī Al-Quran Jam’iyyatu al-Qurrā’ wa al-Huffāẓ (JQH).
Tak hanya calon wisudawati dari anggota JQH saja, tetapi beberapa alumni yang menjalani Takhaṣṣuṣ di salah satu lembaga taḥfīẓ di luar Al-Amien. Mereka merupakan para penghafal Al-Quran yang telah menyelesaikan 30 Juz. Salah satunya bernama Ustadzah Sofi Aqlia alumni tahun 2018 berkesempatan menyampaikan sambutan berupa motivasi untuk para santriwati agar berani dan berkeinginan menghafal Al-Quran.
Hadir dan membuka acara tersebut, Mudir Aam TMI Al-Amien Prenduan berpesan kepada segenap peserta Tasyakkur Hifẓī Al-Quran untuk senantiasa konsisten mengembangkan kemampuan menghafal mereka setiap waktu. “Jangan takut menghafal Al-Quran. Janganlah kalian menghafal materi tafsir 3 ayat saja sudah mengeluh, apalagi Al-Quran yang setebal itu. Tanamkan dalam pikiran kalian bahwa kalian bisa. Karna bisa menghafal Al-Quran itu bukan mengandalkan IQ, tetapi juga ketekunan dan keistiqomahan karena Al-Quran itu merupakan suatu mukjizat,” Ucap Ust. H. A. Tijani Syadzili, Lc. Sabtu (19/02). (Sya)
Saya sangat terharu membaca berita ini.
Sy baca sambil meneteskan airmata.
Kegiatan JQH ini sangat baik, bagus dan bermanfaat.
Semoga kedepan makin banyak anak anak dr TMI yg mrngikuti kegiatak ini
Adek saya juga wisuda 10 juz tapi kok gak ada daftarnya disini ya🙏🏻
Pingback: Tasyakkur Hifzhil Qur’an (JQH) Penuhi Harapan Pimpinan | TMI Al-Amien Prenduan
Pingback: Suasana Haru Hiasi Pemberian Mahkota Para Hāfiẓah | TMI Al-Amien Prenduan