Kepala Staf Komando Daerah Militer V Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, S.E. melakukan kunjungan silaturrahim ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Rabu(24/2/2021).Beliau didampingi Aspers Kasdam V Brawijaya, Kolonel Inf Heri Budi Purnomo, S.I.P, M.M., serta Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis.

Kehadiran Kasdam dan rombongan dalam rangka mempererat tali silaturrahim disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D. dan jajaran Majelis Kiai Al-Amien Prenduan. “Senang bisa silaturrahim di pondok besar ini untuk memperkuat silaturrahim antara umara dan ulama,” tegas Brigjen Agus Setiawan.

Dalam kesempatan itu, Bapak Kasdam menyampaikan situasi terkini, khususnya di masa pemberlakukan PPKM di masa pandemi Covid-19. “Saya mohon dukungan dan doa dari para ulama, para kiai, agar pandemi ini segera berlalu dan kondisi kehidupan masyarakat kembali normal,” pinta Brigjen Agus yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan ke Pimpinan berupa al-Qur’an, sajadah, masker, dan setengah ton beras.  

Brigjen Agus juga meminta dukungan dan doa dari Pimpinan Pondok karena beliau saat ini sedang merintis pendirian pondok pesantren. “Doakan Kiai, mudah-mudahan segera terwujud dan bermanfaat untuk umat Islam,” harapnya.

Pimpinan Pondok menyambut baik kunjungan silaturrahim Kasdam Brigjen Agus setiawan. “Ini bentuk sinergi yang positif antara ulama dan umara, apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Saya yakin, kunjungan beliau membawa barokah dan manfaat untuk pondok.”

Pada momen silaturrahim itu Pimpinan mengenalkan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan berikut perkembangannya saat ini. Beliau juga menyinggung tentang kesiapan santri Al-Amien Prenduan mengikuti program Bela Negara yang digagas oleh Kementerian Pertahanan. “Saya menilai program Bela Negara sangat positif bagi santri agar mereka memiliki wawasan baru dan kesiapan untuk lebih mencintai dan membela negaranya,” jelasnya.

Kiai Fauzi Tidjani juga menyampaikan tentang beberapa alumni Al-Amien Prenduan yang saat ini menjadi anggota TNI. Beliau juga menjelaskan tentang kesulitan yang dialami alumni Al-Amien Prenduan saat ini ketika mendaftar sebagai calon caba TNI.  “Dengan diundangkannya Undang-Undang Pesantren Nomor 18 Tahun 2019, saya mohon alumni pesantren mu’adalah di Indonesia seperti lembaga TMI Al-Amien Prenduan, bisa diterima dan dipermudah saat mendaftar di TNI,” harap Kiai Fauzi Tidjani yang dilanjutkan dengan penyerahan dokumen contoh ijazah TMI Al-Amien Prenduan kepada Kasdam untuk diproses.

Menanggapi harapan Pimpinan Pondok, Brigjen Agus Setiawan menyatakan kesiapannya untuk menerima dan membantu alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang berhasrat masuk dan mendaftar ke TNI. “Siap. Saya minta Aspers Kasdam V Brawijaya untuk memproses hal ini. Syaratnya kurang-kurang dikit dibantulah,” jawab Kasdam.

Pada kesempatan kunjungan, Bapak Kasdam beserta rombongan meluangkan waktu untuk menunaikan ibadah shalat dhuhur berjamaah di masjid serta berkeliling ke lokasi pesantren. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.