Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen di Ma’had TMI Putra resmi dibuka oleh Wakil Pimpinan dan Pengasuh, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA pada hari Kamis, 12 November 2020.

Dalam sambutan beliau, Wakil Pimpinan menegaskan bahwa acara Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen adalah bagian dari proses regenerasi kepemimpinan yang sudah sejak lama ditanamkan dalam proses pendidikan kepemimpinan di TMI.

”PKM adalah bagian dari proses pergantian pengurus, proses regenerasi dalam organisasi santri, dalam prespektif yang lebih luas, PKM ini adalah bagian dari pendidikan kepemimpinan dan berorganisasi yang memang sejak awal dilatihkan dan ditanamkan kepada semua santri di pondok kita,” ungkap beliau dalam acara sambutan PKM yang berlangsung di Auditorium TMI Putra.

Dalam acara pembukaan tersebut, Wakil Pimpinan juga mengajak kepada seluruh peserta PKM harus benar-benar sadar akan pentingnya budaya organisasi sebagai salah satu bentuk untuk mencapai cita-cita dan tujuan pendidikan.

”Kita tentu saja harus betul-betul sadar bahwa kita itu butuh organisasi, kita butuh munadzomah, kita butuh nidhom, karena tidak ada sesuatu apapun di muka bumi ini yang bisa kita laksanakan dengan sungguh-sungguh dan mencapai hasil sempurna tanpa bekerja sama dengan orang lain, begitu kita kerjasama dengan orang lain, maka dibutuhkan nidhom, Jadi organisasi itu perlu dalam setiap aspek kehidupan, kalau tidak maka kita hanya menjadi suatu kerumunan, orang-orang yang berkerumun tanpa mempunyai tujuan apa-apa,” ucap beliau.

”Dan kerumunan itu adalah sesuatu yang gampang sekali diarahkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak masuk akal,” tambah Wakil Pimpinan saat acara Pembukaan PKM di hadapan 236 peserta PKM.

Acara Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen akan berlangsung selama tiga hari, dan akan diisi materi-materi yang berkaitan dengan kepemipinan, seperti halnya Pemimpin Sebagai Top Figur, Pemimpin Sebagai Organisator, Manajemen Motivasi, Mengelola Tata Keuangan dan Inventaris hingga Event Organizer, serta masih banyak materi-materi lainnya yang akan disampaikan. Dengan adanya acara PKM ini berharap bisa menjadi bekal bagi calon pengurus organisasi santri nantinya, sehingga bisa menjalankan roda organisasi dengan baik. ”Harapan kita begitu selesai PKM, antum sudah betul-betul punya bekal yang memadai, dan tahu secara persis apa yang akan antum lakukan saat menjadi pengurus ISMI,” ucap Wakil Pimpinan dan Rektor IDIA tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.