Geserna – Dalam rangka mengawali seluruh program termasuk Kegiatan Belajar Mengajar (Red, KBM) di Ma’had TMI, rapat yang dihadiri secara lengkap oleh seluruh guru tetap ataupun tidak tetap (pengabdian) di Ma’had TMI pada selasa sore lalu (19/11) kembali diadakan. Sebagai salah satu kegiatan rutin tahunan, Rapat Guru Lengkap (Red, RGL) ini diadakan dengan tujuan untuk memantik kembali semangat asatidz dalam menjalankan segala bentuk tugas kepondokan.

Turut menghadiri dalam acara yang hanya diikuti oleh asatidz dari Ma’had TMI ini, Mudir ‘Aam Ma’had TMI Ust. H. A Tijani Syadzili, MA, Pengasuh Ma’had TMI KH. Moh. Zainullah Rois, Lc, Pengasuh Ma’had MTA KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I, dan turut diundang pula Wakil Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, MA.

KH. Moh. Zainullah Rois, Lc., dalam sambutan yang disampaikannya, beliau memaparkan beberapa harapan para pengasuh ma’had terkait kualitas pengabdian dan tingkat perhatian asatidz terhadap perkembangan karakter pendidikan santri. Dalam sambutannya, beliau juga menuturkan bahwa target utama di Semester II (dua) ini adalah peningkatan keaktifan asatidz dalam meningkatkan kualitas dan cara mengajar di kelas-kelas. Di samping beliau juga mengapresiasi capaian target proses pendidikan yang sudah berjalan satu semester yang lalu.

“…. Alhamdulillah dalam hal ini kami sangat bersyukur, bahwa satu semester kemarin kita cukup berhasil mencapai target kinerja asatdiz sekalian, terutama dalam kegiatan belajar mengajar.” tutur beliau disambut antusias hadirin.

“Dan pada Semester II (dua) ini, kami benar-benar berharap kepada antum semua, agar lebih meningkatkan kualitas dan mutu pengabdian lagi, dan juga harus mengembalikan semangat mengabdi yang kaffah. Fokus pada target pendidikan yang maksimal, dan jangan pernah abai manjalankan tugas meski hanya sebentar, karena ini juga bagian dari cara kita memotivasi para santri.” lanjut beliau mengakhiri pidato sambutannya itu.

Wakil Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ghozi Mubarok, menyampaikan dalam fatwa dan nasehat yang disampaikannya pada acara tersebut bahwa, waktu refreshing (libur) telah dilewati. Sehingga beban dan segala macam rasa penat, rasa lelah, sudah bebar-benar hilang dalam waktu yang cukup singkat itu.

“Para asatidz sekalian, sepuluh hari yang lalu, kita sama-sama sudah melepasakan segala macam beban, segala macam rasa penat dan lelah. Kita sudah mengembalikan jasad kita ke almamater ini, dengan pikiran dan semangat yang fresh. Maka sudah seharusnya kita siap untuk memulai lagi segala tugas pengabdian kita ini. Itu yang pertama,” tutur beliau dalam fatwanya.

“Dan yang kedua, saya kira di awal Semester II (dua) ini merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan segala bentuk program pendidikan setelah setengah tahun kemarin kita menjalankan rencana awal tahun kita. Jadi, saya harap, dengan keadaan kita yang masih fresh ini, kita bisa merencanakan program pendidikan ke depan dengan baik dan tersusun.” harap beliau sekaligus mengakhiri fatwanya.

Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB itu, diakhiri dengan do’a yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Ma’had MTA, KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I, tentu dengan harapan agar perkumpulan ini diberkahi, pun segala rencana kegiatan akan datang diharapkan agar bisa selalu berada dalam naungan ridho dan maunah Allah SWT. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.