GESERNA- Persiapan pelekasanaan Tabligh Akbar bersama Ust. Abdul Shomad, Lc. MA, mulai dipersiapkan secara intensif sedini mungkin oleh para panitia. Salah satu langkah yang sudah dilewati, adalah berkumpulnya seluruh guru-guru di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan terkhusus yang ada di lingkungan TMI, MTA dan IDIA putra-putri secara terpadu di GESERNA, untuk mengatur strategi dan pembagian tugas kemanan pondok yang langsung diprotokoli oleh Ust. Moh. Bakri Sholihin, S.Pd.I, selaku ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Kumpul terpadu yang dilaksanakan pada Kamis (14/03) sore itu, berjalan khidmat. Dimulai dengan sambutan pembuka oleh protokol, acara kumpul singkat itu kemudian dilanjutkan dengan laporan mingguan yang disampaikan oleh para pengasuh ma’ahid; Laporan dari lembaga TMI disampaikan oleh Pengasuh Ma’had TMI, KH. Moh. Zainullah Rois, Lc, laporan dari lembaga MTA yang disampaikan oleh KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I. selaku Pengasuh  Ma’had MTA, dan yang terakhir adalah laporan yang dari Kampus IDIA Prenduan, oleh Rektor IDIA langsung, Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA.

Meskipun pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien berhalangan hadir pada acara tersebut, tapi kehadiran beliau tetap bisa peserta rapat rasakan, dengan adanya pesan yang beliau titipkan melalui para panitia Tabligh Akbar bersama Ust. Abdul Shomad, Lc. MA. tersebut.

“Saya harap, dengan adanaya acara Tabligh Akbar nanti, semua gur-guru bisa mengkondisikan suasana. Teruatama suasana politik. Jangan sampai ketika acara berlangsung, kita terjebak pada politik praktis. Hubungi keluarga sekitar Madura. Tidak perlu langsung pulang untuk menyampaikan undangan, cukup secara lisan saja dan bisa melalui telpon seluler. Bahkan bila perlu, saya katakan wajib bagi guru yang punya famili Madura, untuk mengajak mereka hadir pada acara besar ini.” Ungkap beliau pada pesan yang dititipkan melalui para panitia.

Penyampaian pesan yang sama disampaikan pula oleh Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA pada akhir pertemuan, sebagai penutup dari penyampaian laporan yang beliau sampaikan dari Kampus IDIA Prenduan. Acara berakhir tepat pukul  16.45 WIB, dengan doa penutup yang dipimpin langsung Pengasuh Ma’had Tahfidz Al-Qur’an, KH. Moh. Khoiri Hsuni, S.Pd. (Az)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.