Bank Indonesia melalui Perwakilan Provinsi Jawa Timur mencanangkan program Santri Cinta Rupiah khususnya untuk wilayah Madura, dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Program yang bertajuk “Bank Indonesia Mengajar Santri Cinta Rupiah Penyuluhan tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah” ini diikuti sekitar 600 peserta yang terdiri dari Santri/Mahasiswa dan Guru/Dosen dari TMI, MTA, dan IDIA. Acara berlangsung mulai pukul 09:00 hingga menjelah Dzuhur, yang terdiri dari dua sesi yakni sambutan-sambutan, yakni dari Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Bapak Yudi Harimukti dan sambutan dari Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan oleh KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris.

Dalam sambutannya Bapak Yudi menyatakan bahwa program ini bertujuan mengenalkan rupiah kepada seluruh kalangan masyarakat Indonesia dengan harapan agar semuanya lebih mencintai rupiah yang merupakan mata uang resmi negara Indonesia. Tujuan lain diadakannya program ini adalah menciptakan kesadaran tentang apa yang bisa dilakukan masyarakat dalam mendukung rupiah dengan harapan tercipta kemandirian masyarakat dan bangsa dalam bidang ekonomi. KH. Ghozi Mubarok dalam sambutan beliau menanggapi sambutan dari Bank Indonesia dengan menyatakan bahwa bila yang diharapkan adalah kemandirian ekonomi, maka Pesantren akan mendukung karena sudah melakukannya sejak dulu. Pesantren dan kesederhanaannya selalu mengajarkan santrinya untuk mandiri dalam bidang ekonomi.

Setelah sambutan dari kedua belah pihak, acara dilanjutkan dengan serah terima cinderamata dan berfoto bersama, serta dilanjutkan dengan acara utama yakni penyuluhan tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah oleh staf Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.