Jum’at (3/8/17)- Acara PERSADA telah memasuki hari keempat. Dan hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh setiap santriwati, karena mereka akan menunjukkan bakat mereka dalam sebuah Demonstrasi Bahasa. Bila setiap pagi Demonstrasi Bahasa resmi (Red, Arab dan Inggris), special untuk Acara Pekan Raya Seni dan Budaya, demonstrasi Bahasa tersebut disisipi dengan hal-hal yang berbau kebudayaan. Mereka dengan kreatif menyisipkan kebudayaan suku daerah yang sudah ditentukan oleh panitia pada tiap shof, dalam sebuah nyanyian, penampilan tari atau drama, kostum pakaian adat, hingga masakan khas daerah.
Demonstrasi Bahasa tersebut dimulai pukul 08.30 WIB dengan start awal di puspagatri dan berakhir di depan kantor idaroh ma’had sebagai tempat unjuk bakat. Sekalipun mengandung tema kebudayaan daerah, mereka tetap menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dalam percakapan drama atau ketika memberi komando pada anggota shof untuk lanjut ke penampilan selanjutnya. Bahkan dua diantara enam shof itu ada yang menyisipkan tasrifan dan lagu mufradat.
Bersamaan dengan itu, 5-6 orang perwakilan tiap shof mengikuti lomba memasak di halaman dapur umum. Mereka dengan semangat berlomba-lomba menyajikan masakan dengan sempurna sekalipun mereka belum pernah tahu rasa dan bentuknya. Karena pasalnya, lomba memasak tahun ini mewajibkan jenis masakan disesuaikan dengan suku daerah yang telah ditentukan oleh panitia untuk tiap shof, dan ini merupakan tantangan yang cukup menegangkan.