Apel Pembukaan Tahun Ajaran Baru (27/6) yang dibuka pada pukul 06.35 WIB berlangsung lancar dan mengundang antusias para santri yang cukup signifikan.

Di sela-sela sambutan yang disampaikan oleh KH. Moh. Zainullah Rois, Lc. ditegaskan agar seleksi kenaikan kelas di tahun ajaran baru ini harus lebih diperketat guna mensinyalir adanya santri pondok bahkan alumni pondok yang masih dikategorikan tidak mampu membaca Al-Quran dengan benar.

“Kami, rekan-rekan guru akan memperketat seleksi kenaikan kelas yaitu salah satunya dengan mengadakan ujian membaca Al-Qur’an. Bagi santri yang masih belum memenuhi sayarat kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an, dengan terpaksa akan kami nyatakan tidak lulus dan anak ini tidak berhak melanjutkan kelasnya ke yang lebih tinggi.” ungkap beliau penuh diplomatis, disambut dengan anggukan antusias para guru dan mudir-mudir yang turut menghadiri acara apel pembukaan tersebut.

Di samping keharusan meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran bagi para santri, beliau juga memperingatkan kembali agar para wali kelas dan guru-guru pun turut andil dalam perihal ini, yakni dengan meningkatkan porsi bimbingan kepada para muridnya, khususnya dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran itu sendiri. Karena disinyalir kejadian-kejadian yang telah terjadi di tahun-tahun lalu, yakni masih ada beberapa alumni yang belum memenuhi syarat mampu dalam membaca Al-Quran dengan benar akan kembali terulang di tahun ajaran yang baru ini.

Mengakhiri orasinya beliau juga mengungkapkan, bahwa dengan adanya seleksi mengaji yang ketat ini bertujuan untuk meluruskan prespeksi masyarakat yang salah yang belakangan ini masih saja sempat terjadi.

Acara apel yang ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh pengasuh Ma’had TMI yang kemudian dilanjutkan dengan foto bersama itu, juga membuahkan keyakinan kepada seluruh jajaran Asatidz dan mudir, bahwa di tahun ajaran yang baru ini, 1439-1440 H. Insya Allah akan menjadi tahun ajaran yang lebih baik lagi.

Di Ma’had TMI Putri dilaksanakan pula kegiatan serupa yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GESERNA). Acara yang dibuka oleh KH. Moh. Khoiri Husni ini berlangsung dengan khidmat. Para santriwati yang terdiri dari santriwati Marhalah Tsanawiyah, Marhalah Aliyah dan beberapa santriwati baru di Marhalah Syu’bah tersebut mengikuti acara pembukaan  dengan penuh rasa antusias atas dibukanya acara yang mengawali seluruh kesibukan warga TMI Al-Amien Prenduan.

Dalam kutipan sambutan beliau, KH. Moh. Khoiri Husni berharap para santriwati bisa kembali ke pondok secara kaffah, ruhan wa jisman. Selain itu beliau juga mengingatkan para santriwati untuk segera membuat rencana untuk apa saja yang akan dikerjakannya untuk mewujudkan hal yang diharapkan, “Rencanakan apa yang akan dikerjakan, dan kerjakan apa yang direncakan.” Ujar beliau sebelum mengakhiri pidato sambutannya. Acara santriwati dilanjutkan dengan menuju ke kelas masing-masing bersama walikelas untuk mendiskusikan jurnal selama liburan serta pemilihan ketua dan struktur kelas. (Az/Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.