YAP- Penyambutan juara debat se-Asean di Ponpes Al-Amien mirip tamu kehormatan. Ada sekitar 30 mobil dan Patwal yang menjemput mengiringi kedatangan mereka.
Di dalamnya terdiri dari para kyai, guru-guru dan para keluarga besar Al-Amien yang tersebar di Korda IKBAL Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan Surabaya. Setibanya di Al-Amien mereka disambut dengan pagar betis oleh seluruh santri.
Terlihat kegembiraan dan rasa haru terpancar dari wajah para kiyahi, guru-guru dan keluarga yang mengantar. Sesekali suara takbir membahana, sebagai bentuk pengakuan bahwa prestasi ini tidak akan diraih kecuali dengan maunah dan pertolongan dari Allah SWT.
Sebagai bentuk kongkrit penghargaan pondok adalah dengan membebaskan mereka dari seluruh pembiayaan hingga menjadi alumni. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh pimpinan dan pengasuh di depan seluruh santri di masjid jami’ al-amien selepas shalat maghrib berjamaah.
KH. Dr. Ahmad Fauzi Tijani, yang beberapa kali juga pernah mengunjungi Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) ini mengatakan bahwa mereka juga ditawarkan untuk sekolah disana dan bisa mengurus bea siswa sampai S3. Kyai Ahmad mengharap semoga tawaran ini menjadi berkah bagi para santri yang lain untuk melanjutkan studi ke Universitas bergengsi ini.