TMI– Sudah menjadi agenda tahunan Ma’had Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah mengadakan program dauroh (pelatihan) Al-Qur’an dan Bahasa Arab yang wajib diikuti oleh seluruh santri Marhalah ‘Aliyah (III Intensif, IV & V). Selama mengikuti program dauroh para santri wajib mukim di pondok sampai bulan Ramadan. Untuk santri kelas III Intensif & IV sampai tanggal 10 Ramadan, dan untuk santri kelas V sampai tanggal 27 Ramadan.
Program ini merupakan salah satu syarat kelulusan kenaikan kelas. Jadi para santri harus benar-benar aktif dan semangat mengikutinya. Yang tidak serius dan main-main akan ditangguhkan kenaikan kelasnya.
Khusus santri kelas V (Lima) TMI hanya mengikuti dauroh bahasa Arab saja. Karena mereka disibukkan untuk menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Ilmu Nahwu Shorrof (SKINS) dan Syarat-syarat Kecakapan Kenaikan Kelas Akhir (SKKA) kepada para pembimbing masing-masing, namun sebelum itu mereka harus mengikuti ujian membaca Al-Qur’an terlebih dahulu.
Kegiatan dauroh ini secara resmi dibuka oleh Wakil Pengasuh Ma’had TMI KH. Ghozi Mubarok Idris, MA tadi (24/06) ba’da sholat Isya’ di masjid jami’ Al-Amien untuk Putra dan yang membuka di Putri Mudir ‘Aam TMI KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I di Geserna.
Dalam sambutannya Kyai Ghozi menyampaikan, “pelaksanaan dauroh ini memiliki 2 (dua) nilai positif dan istimewa; yang pertama, karena dilaksanakan menjelang bulan Ramadan dan selama bulan Ramadan. Insya Allah penuh berkah. Yang kedua, kemulian dari ilmu itu diukur berdasarkan pada apa yang dipelajarinya. Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Kalimat Al-Qur’an sendiri menggunakan bahasa Arab. Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an maka baginya pahala dari setiap huruf yang dibaca.”
Adapun untuk para pengajar dauroh Al-Qur’an oleh Ust. Abdul Jalil (Qori Dewasa Nasional Sumenep), Ust. Rofi’uddin (Pembina MTQ Pamekasan), Ust. Syafa’at (Pembina MTQ Sumenep), KH. Abdullah Zaini, M.Th.I, Lc.Q dan KH. Umarul Faruq, Lc.
Sedangkan untuk pengajar dauroh bahasa Arab oleh KH. Moh. Marzuqi Ma’ruf, KH. Umarul Faruq, Lc., Ust. H. Lukman Hakim, Lc., Ust. Hasbiyallah, Lc., Ust. Suhaimi Syatroh, Ust. Drs. Fahmi Yunus, MA (TMI Putra), K. Drs. Suyono Khattab, Ust. H. Ah. Tijani Syadzili, Lc., Ust. H. Fahmi Fattah, S.Sos.I, KH. Bastomi Tibyan, S.Pd.I, Ust. Zainal Abidin, S.Sos.I, dan Ust. Abdul Muiz, M.Th.I, Lc.
Program dauroh Al-Qur’an dan bahasa Arab ini diikuti oleh 434 santri Putra dan 407 santri Putri. (Ishlah)