YAP – Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali diukir oleh santri dan alumni Al-Amien Prenduan setelah ditetapkan sebagai juara dalam Lomba Buku Pengayaan Tingkat Nasional 2013 yang diadakan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada 24—27 November 2013.
Untuk tingkat siswa, prestasi feanomenal tersebut diraih Alfian Fawzi, santri TMI Al-Amien Putra kelas V IPSI A asal Pamekasan, setelah buku kumpulan puisi yang ditulisnya “Bila Besok Kita Bertemu”, ditetapkan sebagai Juara Pertama kategori buku kumpulan puisi antarsiswa SMA/MA tingkat nasional. Atas torehan prestasi ini, Alfian menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 16 juta.
Bagi Alfian, kemenangan tahun ini adalah kemenangan yang kedua berturut-turut, setelah tahun 2012 kemarin, Alfian juga ditetapkan sebagai Juara Pertama dalam kategori lomba yang sama. “Alhamdulillah, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan ini selain dengan syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada para kiai, guru, dan sahabat-sahabat saya di sanggar atas dukungannya selama ini,” tegas Alfian singkat.
Selain Alfian, prestasi juga diraih oleh Yutsrina Azimah, santriwati TMI Al-Amien Putri kelas VI DIA asal Pekandangan, sebagai Juara Ketiga kategori buku kumpulan puisi antarsiswa SMA/MA tingkat nasional dengan judul buku “Histori Asin Garam”.
Berkat prestasi ini, Yutsrina Azimah memperoleh hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp. 11 juta. “Syukur kepada Allah. Nikmat prestasi ini luar biasa. Saya merasa bangga karena bisa membawa nama Al-Amien ke tingkat nasional. Semoga menjadi motivasi bagi santriwati lainnya,” ujarnya.
Ke depan, Azimah bertekad untuk lebih mengembangkan bakatnya dan siap berbagi pengalaman dengan para santriwati yang memiliki hobi membaca dan menulis. “Saya akan menggencarkan kampanye semangat menulis dan membaca di kalangan santriwati lainnya,” tegas Azimah.
Sementara itu, untuk tingkat pendidik dan mahasiswa, prestasi prestisius diraih oleh Vita Agustina, alumni TMI Putri Al-Amien asal Bluto yang kini sedang merampungkan studi S2-nya di Program Pascasarjana UIN Kalijaga, Jogjakarta, setelah novelnya “Akademi Harapan” berhasil menyisihkan ratusan novel dan ditetapkan sebagai Juara Pertama untuk kategori novel antarpendidik dan mahasiswa tingkat nasional. Atas prestasi tersebut, Vita mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. “Semoga semangat menulis senantiasa menjadi ruh bagi setiap santri/wati lainnya, khususnya bagi saya,” katanya.
Ditemui terpisah, Ust. Moh. Hamzah Arsa, M.Pd, pembina Sanggar Sastra Al-Amien sekaligus pendamping lomba, menyatakan apresiasi dan kebanggaannya kepada para pemenang. Menurutnya, prestasi fenomenal yang diraih oleh santri dan alumni Al-Amien di atas adalah buah dari konsistensi dan kerja keras penulisnya dalam berlatih menulis sastra selama ini. “Selamat buat Alfian, Vita, dan Azimah. Kalian telah membuat harun nama Al-Amien. Terus menulis, jangan pernah puas dan menyerah,” harapnya.