Setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk menjalani kehidupan atau mengatasi masalah yang sedang menimpanya. Misal, seseorang yang berfokus pada seberapa besar masalah yang dihapinya akan berbeda penyelesaiannya, dengan orang yang berfokus pada solusi apa yang dapat dia lakukan untuk menghadapi masalahnya. Dua macam perbedaan tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam faktor kepribadian dan lingkungan.

Kepribadian dan lingkungan merupakan dua unsur yang saling berkaitan dalam kehidupan individu atau masyarakat. Secara tidak langsung, kepribadian memengaruhi cara seseorang untuk menanggapi sesuatu yang terjadi dalam lingkungan hidupnya. Sementara, lingkungan bertindak sebagai suatu hambatan atau rintangan yang menjadi tolak ukur seberapa jauh kepribadian dapat beradaptasi. Dua hal tersebut, juga akan memiliki impact yang sangat signifikan terhadap masa depan seseorang.

Mengapa kemudian kepribadian bisa menjadi hal yang sangat berpengaruh kepada masa depan seseorang? Kepribadian bukan hanya dipengaruhi oleh faktor genetik yang dterima dari orang tuanya semata, namun kepribadian seseorang juga dapat terlahir karena lingkunganlah yang membantu proses pembentukannya. Dan proses yang dibutuhkan oleh lingkungan untuk membentuk suatu kepriibadian tidaklah singkat. Dibutuhkan berbagai macam masalah, tantangan, tekanan, dan berbagai macam ujian yang harus dilewati oleh seseorang tersebut. Hingga terbentuklah suatu kepribadian sesuai lingkungan yang dihadapinya. Contoh, seorang tentara tidak akan memiliki kepribadian yang tegas, keras, dan berwibawa jika lingkungan tempat latihan dan pendidikannya tidak berorientasi pada pembentukan kepribadian tersebut.

Semua orang pasti menginginkan lingkungan hidupnya sesuai dengan ekspektasi. Namun terkadang, kenyataan sesekali menghancurkan ekspektasi tersebut. Menghancurkan semua rencana yang telah disusun rapi atau memporak-porandakan segalanya. Yang menyebabkan dia harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru lagi. Namun ingatlah, tidak akan terjadi sesuatu di dunia ini kecuali untuk dijadikan sebuah pelajaran ataupun pengalaman. Karena tak semua pelajaran di dapat ketika sekolah, tetapi adakalanya lingkunganlah yang berperan sebagai guru. Pada hakikatnya, semua manusia itu sama, yang membedakannya hanya iman di hadapan tuhan, dan pengalaman di hadapan manusia lainnya.

Dari pembahasan diatas, jelas bahwa masa depan seseorang sangat dipengaruhi oleh kombinasi antara kepribadian dan lingkungan hidupnya. Seorang individu dengan kepribadian positif yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung, memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Sebaliknya, seorang individu yang memiliki kepribadian negatif yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang tidak mendukung, mungkin menghadapi kesulitan dalam mencapai apa yang menjadi tujuan hidupnya.

Sebab, tujuan hidup adalah hidup dengan tujuan.