
Al-Amien Prenduan, TMI – Perkemahan Khutbatul ‘Arsy resmi dibuka, Rabu (17/07). Mudir ‘Aam TMI, KH. Drs. Suyono Khatthab, M.Pd., membuka langsung acara itu di Lapangan Belakang TMI Al-Amien Prenduan.
Baca Juga: TMI Putri Bershalawat; Wujud Cinta pada Sang Baginda
Menurut Kiai Suyono, para pendiri pondok merupakan aktivis kepramukaan. Itu terbukti dengan keikutsertaan Kiai Djauhari dalam Laskar Jihad Fisabilillah. “Karenanya santrinya harus senang mengikuti pendidikan kepramukaan yang ada di pondok ini,” ujar Kiai Suyono.
Sebanyak 14 pasus (pasukan khusus), meramaikan acara yang merupakan bagian dari rangkaian agenda PERLANTASI tersebut. Acara itu akan berlangsung selama 3 hari, sampai Jum’at (19/07).



Ust. Mahardani Agus Arifiansyah selaku OC. Khutbatul ‘Arsy, menyatakan bahwa output acara itu adalah untuk mengubah persepsi santri tentang Pramuka. “Output utamanya itu, bagaimana caranya kita itu memberikan santri persepsi bahwa Pramuka itu agar tidak membosankan,” terang Ustadz yang akrab dengan panggilan Ustadz Fian itu.
Baca Juga: Berikut Daftar Fungsionaris TMI Masa Khidmah 1445-1446 H.
Atas dasar itu, panitia mengungkapkan bahwa sistem yang panitia pakai di momen kali ini berubah dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, Khutbatul ‘Arsy menggunakan sistem lomba, maka tahun ini menggunakan sistem jambore.
Sementara itu, PO. Khutbatul ‘Arsy, Ust. Farisul Haq, M.E., berharap acara itu mampu menumbuhkan jiwa Pramuka dalam diri para santri. “Sehingga jiwa Pramuka yang ada dalam diri mereka itu mampu mensinergikan dengan jiwa-jiwa kehidupan-kehidupan, amaliyah-amaliyah di pondok pesantren,” jelas Ust. Faris. (Zeal)