TMI-Setelah prosesi penerimaan santri lama (check-in) maupun baru yang berlangsung cukup lebih lama dan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, akhirnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lingkungan Ma’had TMI Al-Amien Prenduan pagi ini kembali dibuka (27/06).

Pembukaan Tahun Ajaran baru kali ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat momen pagelarannya berlangsung di tengah pandemik Covid-19, yang mewajibkan setiap individu untuk menjaga jarak, menggunakan masker, serta mengikuti protokol kesehatan lainnya. Unsur-unsur pondok pun demikian turut menerapkan peraturan tersebut di kalangan penghuninya.

Acara pembukaan yang dimulai pukul 06.30 WIB dan digelar di gedung PUSPAGTRA itu, berlangsung khidmat diikuti oleh seluruh santri, guru-guru, beserta mudir-mudir di lingkungan Ma’had TMI.

Dalam sambutan yang disampaikan pada kesempatan tersebut, Pengasuh Ma’had TMI, KH. Moh. Zainullah Rois, Lc., berharap supaya para santri memiliki target lebih pada tahun ini, terutama dalam pencapaian nilai akademik. Meskipun suasana pembelajaran untuk tahun ini sedikit berbeda, mengingat sedang adanya pandemik dan peraturan new normal.

Di samping itu, pengasuh Ma’had TMI juga tidak pernah luput dari ajakan dan harapannya, agar seluruh santri meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT., terutama dalam pelaksanaan shalat berjamaah di masjid.

Begitupun kepada guru-guru beserta penggerak disiplin pondok, beliau sangat berharap agar kesemuanya berperan aktif dalam mengerahkan santri dari rayon-rayon yang berada di bawah tanggung-jawabnya masing-masing, untuk sholat berjamaah ke masjid, serta mencontohkan teladan yang baik di kalangan mereka.

Di akhir acara pembukaan Tahun Ajaran 1441-1442 H./2020-2021 M. itu, pengasuh kembali menegaskan perihal pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemik ini. Beliau menyampaikan beberapa tips berkaitan dengan cara menjaga kesehatan ini, yakni dengan menganjurkan seluruh santri untuk mengoleskan sedikit minyak kayu putih di selembar tisu, lalu meletakkannya di dalam masker, setiap hendak menggunakannya.

“Mohon diperhatikan dengan baik hal ini. Silahkan jaga kesehatan antum semaksimal mungkin. Tawakkal kita harus diikuti dengan usaha kita. Naudzubillah jika suatu waktu ada di antara antum yang terkena virus ini, hanya karena antum menyepelekan protokol kesehatannya. Silahkan perhatikan dengan benar kesehatan antum semua. Jika perlu, sering-sering mencuci tangan.” Tutur beliau di akhir sambutannya, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa yang beliau pimpinan langsung. (Abdul Aziz/I-‘Ammah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.