Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA. Membuka secara resmi acara Amaliyah Tadries Al-Ikhtibaariyah, Selasa 31 Desember 2019 M.

Acara yang dimulai pada pukul 05.30-06.30 WIB ini bertempat di Gedung Pusagatra Kompleks TMI Putra yang diikuti oleh 176 Santri Nihai Putra yang akan melakukan praktek mengajar di Marhalah Tsanawiyah selama tujuh hari dimulai dari hati ini dan akan berakhir pada hari senin pekan depan.

Dalam sambutannya, pimpinan mengingatkan sekaligus menekankan akan esensi Ruuhut Ta’lim dalam mengajar. Bahkan Pimpinan menegaskan bahwa Ruuhut Ta’lim lebih dari sekedar keterampilan mengajar. Ruuhut Ta’lim ibarat Ruh yang mengisi jasad. Tanpa ruh jasad akan menjadi mayat dan tidak memiliki manfaat dan guna bagi sekitar.

“Nilai pendidikan dalam Amaliyah Tadries adalah penanaman  Ruuhut Ta’limlebih dari sekedar keterampilan mengajar. Tanpa ruh, jasad hanya akan menjadi mayyit yang tidak bisa memberi manfaat, begitulah kekhawatiran kami bila ada guru yang tidak memiliki ruuhut ta’lim.” Ungkap Pimpinan yang sekaligus Ketua MIUMI Jawa Timur ini.

Pimpinan juga menambahkan bahwa Amaliyah Tadries ini merupakan salah satu bekal b santri kelas akhir yang dalam hitungan bulan akan menjadi Alumni. Pimpinan berharap mereka tidak hanya menjadi sekedar alumni, namun menjadi alumni yang menjadi pemimpin bagi orang-orang mutqin bukan pemimpin orang-orang munafik.

“Amaliyah Tadries ini adalah bekal Antum untuk menjadi figur alumni yang ImamulMuttaqin, bukan Imamul Jaahilin, bukan ImamulMunafiqin, nau’dzu billah. Figur alumni ini sangat ditentukan dengan serius tidaknya Antum saat menjadi santri, khususnya Santri kelas akhir.” Tegas Doktor  Bidang Ilmu Hadits Universitas Islam Omdurman Sudan ini.

Di Akhir Irsyadad, Pimpinan berharap Amaliyah Tadries ini dapat berimplikasi menjadikan santri-santri kelas akhir TMI sebagai Figur alumni yang memiliki karakter yang kuat, tangguh dan siap terjun dan berjuang di tengah-tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan praktek mengajar ini menjadikan Antum sebagai figur alumni yang berkarakter dan layak berjuang di tengah masyarakat.” (Nur Holis, Kantor Staff Pimpinan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.