Genap sepekan acara PERSADA dilaksanakan hingga tepat hari minggu (6/8/2018) resmi digelar malam puncak acara yang sudah dinanti-nanti oleh para santriwati. Mereka semua ingin tahu sejauh mana nilai kreativitas mereka dalam sederet lomba yang diikuti. Mulai dari lomba bulletin, debat arab dan inggris, daur ulang, baca berita arab dan inggris, demonstrasi bahasa, sampai lomba paling mendasar untuk setiap perempuan seperti memasak dan tata rias. Dan tak dipungkiri mereka juga butuh pengakuan shof manakah yang berhak mendapat penghargaan atas perjuangan unjuk kreativitas selama sepekan ini. Dimulai sekitar pukul 19.30 WIB ba’da isya’ di Geserna, para santriwati hadir dengan semangat antusias.
Tema panggung kali ini yang mengangkat unsur wayang dengan penataan lampu yang elok menambah semarak suasana penutupan. Setelah pembacaan rekapitulasi pemenang dalam tiap lomba, dilanjut dengan intermezzo penampilan para santriwati yang paling memukau di antara penampilan lomba lainnya. Dipilihlah penampilan kelas 1 Intensif musikalisasi puisi Arab yang berjudul “Kerawang Bekasi”. Kemudian drama penyobekan bendera di Hotel Yamato Surabaya yang diselingi oleh komedi, dan berakhir pada performa tari seribu tangan yang begitu memukau dengan hiasan kuku emasnya.
Meski ada sedikit kesalahan teknis dalam pembacaan juara lomba dalam debat Bahasa Arab, tapi acara tetap berjalan lancar dengan semestinya. Dan juara umum dalam acara PERSADA 2018 dimenangkan oleh shof 5 sementara juara favorit diraih oleh 3 intentisf. (ar)