YAP- Upacara tujuh belas Agustus pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya (17/08/17). Aneka dekorasi merah putih terlihat sangat ramai menghiasi seluruh pondok. Santri TMI, MTA dan IDIA terlihat sangat antusias mengikuti upacara. Asatidz pun ikut serta memeriahkan upacara dengan ikut serta menghadiri upacara  yang di laksanakan di depan PUSPAGATRA.

 Dirgahayu RI 1Upacara ini dipimpin langsung oleh KH. Fikri Husein MA. Dalam amanatnya beliau menyampaikan  bahwa;  “Hidup ini adalah perjuangan, tanpa perjuangan berarti mati. Mengisi kemerdekaan berarti  harus melepaskan diri dari perbudakan, isme-isme dan penghambaan terhadap berhala-berhala semisal kapitalisme dan sejenisnya. Kita juga harus mendirikan shalat lima waktu dengan berjama’ah, ambil I’tibar dari Turki, yang pemuda-pemudanya memadati masjid ketika shalat subuh. Karena shalat adalah dasar utama dari  kemerdakan untuk diri kita sendiri dan dan agar bangsa kita selalu terjauhi dari hal-hal yang buruk”  ucapnya dengan berapi-api.

Pengibaran bendera merah putih diiringi dengan lagu kebangsaan Indonesia yang dimainkan oleh Marching Band Al-amien. Kemeriahan ini dilanjutkan dengan penampilan Marching Band Al-Amien yang membawakan dua lagu. Setelah upacara dilanjutkan dengan beberapa lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72,  pada tahun sebelumnya tidak pernah di selanggarakan.  Diantaranya ialah lomba balap karung, bola Joget, cerdas cermat, makan kerupuk dan lomba yang lainnya. Semua lomba tersebut berpusat di depan PUSPAGATRA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.