TMI – Setelah kurang lebih sebulan menjalani Evaluasi Belajar Tahap Akhir atau Ujian Nihaie, program wajib kelas VI berikutnya adalah Rihlah Tarbiyah Tanazzuhiyah (RTT) yang berisi study tour ke beberapa perguruan tinggi, pondok pesantren, dan juga unit-unit usaha. Sebelum pemberangkatan santri kelas VI harus mengikuti beberapa pembekalan yang meliputi Cara Bertanya yang Baik dan Adab Sopan Santun ala Santri di perjalanan, bertamu dan tata cara sholat safar (Jama’ dan Qoshor), dan juga generalisasi materi yang disampaikan oleh majelis Pimpinan dan Wakil Pimpinan PP. Al-Amien Prenduan dalam acara pembukaan dan penutupan pembekalan ini.

Dalam pembekalan yang berlangsung selama dua hari, KH. Ghozi Mubarok Idris, MA berpesan kepada seluruh kafilah agar menjaga nama baik almamater dan senantiasa bersikap sebagaimana seharusnya seorang santri bersikap serta agar tidak lupa berdo’a semoga diberi keselamatan sampai tujuan dan juga kembalinya. Beliau juga menjelaskan bahwa as-safaru qith’atun minal adzab, sesungguhnya perjalanan adalah bagian dari cobaan, sehingga harus senantiasa berdo’a agar diberi kemudahan dan juga kesabaran sehingga menjadi perjalanan yang barokah.

In syaAllah Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah yang diikuti oleh 165 Santri kelas VI Putra dan 178 Santriwati Kelas VI Putri ini akan berlangsung masing-masing selama 4 hari. Meski dengan rute yang hampir sama, namun rombongan Putra dan Putri dibedakan dengan jarak sehari. Rombongan Putra akan dilepas dan berangkat pada hari Jum’at malam (29/04) dan kembali ke Pondok pada hari Selasa (03/05), sedankan rombongan Putri akan dilepas dan berangkat pada hari Sabtu malam (30/04) dan kembali ke Pondok pada hari Rabu (04/05).Agenda RIhlah Putra Agenda Rihlah Putri

This entry was posted in Berita and tagged .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.