KH Ghozi Mubarok Idris, MA membuka PKM TMI 2014TMI – (17/11/2014). “Siap memimpin dan siap dipimpin”. Adalah sebuah motto yang selalu ditanamkan kepada setiap diri para santri/wati TMI AL-AMIEN PRENDUAN. Menjadi pemimpin yang du’at mundzirul qoum dan muttafaqqih fiddien adalah landasan utama dari harapan tercapainya motto tersebut. Setiap santri/wati diharapkan untuk bisa menjadi pemimpin yang siap memimpin dan siap dipimpin.

Implikasi dari visi tersebut, sebelum mereka benar-benar siap terjun ke masyarakat kelak, mereka dididik dalam suatu kegiatan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen atau yang biasa dikenal dengan PKM, sebuah kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dan dikhususkan untuk calon pengurus Organisasi Santri (ISMI/ISTAMA) yakni para santri/wati kelas lima.

pesarta pkm tmi 2014Kegiatan yang dikomandani oleh Ust. Khairun Ni’am, S.Th.I tersebut diikuti oleh 416 peserta, rinciannya 217 santri putra dan 199 santri putri yang dilaksanakan secara terpisah.

Selama satu minggu peserta akan dibekali dengan penyampaian materi/teori kepemimpinan (3 hari) dan praktek langsung menjadi pengurus Organisasi Santri (4 hari) putra-putri terpisah.

Hal ini sesuai dengan penjelasan Wakil Pengasuh Ma’had TMI KH. Ghozi Mubarok Idris, MA saat membuka kegiatan PKM di Geserna TMI Putri. Beliau mengungkapkan bahwa, “selain pembekalan dalam bentuk materi, PKM juga memerlukan praktek di lapangan. “PKM merupakan puncak dari pelatihan kepemimpinan. Akan tetapi, tidak bisa hanya dengan materi dan butuh praktek maupun tindakan yang nyata di lapangan” ungkap beliau. (Sulhan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.