
Ponorogo, TMI – Senin (20/01), Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Ponorogo, kembali menjadi destinasi pertama yang dikunjungi Kafilah Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah (RTT) 2025 santri kelas akhir (Nihaie) TMI Al-Amien Prenduan. Rombongan tiba pukul 06.47 WIB di desa Jarak, Kec. Siman.
Baca Juga: Adakan Tasyakkur Hifzhil Qur’an 2025, JQH Wisuda 157 Peserta
Setibanya di UNIDA, santri Nihaie yang berjumlah 218, beserta pendamping yang berjumlah 20 orang tersebut, langsung diarahkan ke Gedung Rektorat Lt. 4.
Dalam acara ramah tamah, Mudir Ma’had TMI Ust. H. Abd. Qodir Jailani, M.Pd.I ditunjuk untuk mewakili kafilah dari TMI Al-Amien Prenduan. Sedangkan dari UNIDA, Diwakili oleh Kepala Admisi UNIDA Gontor, Ust. Abdullah Marhaban, M.Pd., Kaprodi PBA UNIDA Gontor, Ust. Muhammad Wahyudi, M.Pd., dan Ust. Dr. Nusa Harsoyo, sebagai Kepala Bagian Pemasaran di PMB UNIDA Gontor.
Ust. Abd. Qodir dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan alasannya mengunjungi UNIDA. Pasalnya, UNIDA selalu menjadi destinasi utama yang dikunjungi setiap tahunnya. “Terus terang, antara Gontor dan Al-Amien ini, punya hubungan yang erat sekali, punya hubungan yang kuat,” tegas ustad kelahiran Masalembu tersebut.



Setidaknya ada tiga alasan yang Beliau sampaikan, pertama karena adanya hubungan rohani, kedua adalah nasab, dan ketiga adalah hubungan ilmu. “Makanya Al-Amien dan Gontor ini punya visi dan misi yang sama, ada hubungan keluarga, dan sanad secara keilmuan, karena mendirikan pondok seperti Gontor, merupakan cita-cita pendiri Al-Amien sejak dulu,” tambah Ust. Abd. Qodir.
Ust. Abdullah Marhaban, M.Pd., selaku perwakilan UNIDA, mempertegas apa yang disampaikan Ust. H. Abd. Qodir Jailani, M.Pd.I., “UNIDA dengan Al-Amien Prenduan seperti yang disampaikan Ust. Abd. Qodir, tidak ada pembatas, kita sama.”
Baca Juga: Program TMI Menulis 2025 Berhasil Luncurkan Seribu Karya Santriwati
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kaprodi PBA UNIDA, Ust. Muhammad Wahyudi, M.Pd., dan dilanjutkan pemaparan Profil UNIDA dari Ust. Dr. Nusa Harsoyo.

Acara pun selesai pukul 10.12 WIB, ditandai dengan penyerahan cinderamata dari TMI Al-Amien Prenduan kepada pihak UNIDA Gontor. (Zn)