Al-Amien Prenduan, TMI – Senin (28/10), TMI resmi membuka program Amaliyah Tadries An-Namudzajiyyah dan Amaliyah Tadries Al-Ikhtibariyah (ATN & ATI). Pembukaan ini dilaksanakan serentak di TMI Putra dan Putri, bertempat di depan Gedung PUSPAGATRA dan Gedung GESERNA.
Baca Juga: Usbu’ al-Lughah di TMI Putra Resmi Ditutup Malam Ini, Berikut Pesan Mudir Ma’had
Pembukaan itu diikuti oleh 223 santri dan 260 santriwati. KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I., salah satu anggota Majelis Kiai, membuka secara langsung program di TMI Putra. Sementara itu, di TMI Putri program dibuka oleh Pengasuh TMI Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA.
Kiai Khoiri dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa bagi orang berilmu, terdapat keharusan untuk mengamalkan dan mengajarkan ilmunya. “Barangsiapa yang berilmu dan mengamalkan ilmunya serta mengajarkan dialah orang yang mendapatkan panggilan orang yang mulia fii malakuutis sama’, kerajaan langit,” jelas Alumnus Perdana TMI itu.
Beliau turut menyampaikan bahwa mengikuti program ATN & ATI merupakan salah satu cara bagi para santri untuk bisa dikatakan sukses dalam belajar. “Litakuunuuna naajihin fii ta’allumikum hadza an tuaddu hadzal barnaamij ya’ni amaliyatut Tadries bil Ikhlas,” imbuh Beliau.
Di sisi lain, Kiai Ghozi mengungkapkan bahwa tugas menjadi guru merupakan tugas yang luar biasa besarnya. Menurut Putra Sulung KH. Muhammad Idris Jauhari itu, urgensi tugas guru Nampak ketika Rasulullah SAW menggambarkan tugasnya dengan kata; “Innamaa bu’itstu mu’alliman.”
“Kalian disiapkan untuk sampai kepada proses itu; menjadi guru-guru yang baik bagi bangsa kita, bagi ummat Islam secara umum,” terang Beliau. Dalam pandangan Beliau, salah satu cara menyiapkan mereka untuk jadi guru yang baik adalah dengan program ATN & ATI.
Lebih lanjut, program ATN akan dilangsungkan selama tiga hari, pada hari Senin, Selasa (29/10) dan Sabtu (30/10). Di Putra, program dilaksanakan di Auditorium TMI, dan di Putri program dilaksanakan di Gedung GESERNA.
Ada sedikit perubahan dari pelaksaan program pada tahun ini. Yang paling mencolok adalah ditambahkannya pelajaran dalam ATN dari yang awalnya 4 pelajaran, jadi 5 pelajaran. Pelajaran yang ditambah merupakan pelajaran Nushus.
Praktik ATN Nushus akan dilakukan oleh Mlm. Noufal Akhdan Aura Husti Idfi dan Mlmh. Aqila Zahra Zauza. Pelajaran Muthala’ah bakal dipraktikkan oleh Mlm. M. Zahid Asyraful A., dan Mlmh. Putri Nafisa.
Baca Juga: Usbu’ al-Lughah Resmi Dibuka; Usaha Menjaga Mahkota Almamater
Untuk pelajaran Conversation and Reading, praktikannya adalah Mlm. Abu Rizal Umar dan Mlmh. Naily Khoiriyah. Praktikan pelajaran Sejarah Nabi adalah Mlm. Nail Barry Muhammad dan Mlmh. Aimmatul Hasanah. Adapun pelajaran Nahwu, praktikannya adalah Mlm. Fikri Haikal dan Mlmh. Ainiyatu Thola’ah.(Zeal)