
Ada ungkapan yang sering sekali kita dengar ketika belajar Bahasa Arab di pondok, حرك يدك تأكل “Harrik Yadaka Ta’kul,” kurang lebih artinya bisa kita fahami sebagai berikut; “Gerakkan tanganmu maka kamu akan makan.” Ungkapan ini sangat cocok terutama bagi kita di pondok yang masih tidak kerasan, yang belajarnya masih main-main, tiap hari rebahan, malas-malasan, ketika guru menjelaskan kita tidak memperhatikan. Akan tetapi ketika kita ditanya ingin naik kelas atau tidak, ingin lulus atau tidak, mau pintar atau tidak, ingin sukses atau tidak, apa jawabannya? sudah pasti iya.
Ingin makan saja tangan harus digerakkan, apalagi kalau ingin sukses tanpa proses, sama saja dengan kemustahilan. Proses kita masih panjang, tugas kita sekarang adalah belajar supaya pintar, dengan belajar yang giat kita akan memperoleh ilmu yang akan membantu kesuksesan, ingat semua orang itu sama, tidak dilahirkan dalam keadaan pintar.
Imam As-Syafi’i dalam bait syairnya yang indah memberikan petunjuk enam syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ilmu:
“Saudaraku, ilmu tidak akan diraih kecuali dengan enam perkara. Aku akan menjelaskannya kepadamu dengan rinci: kecerdasan, ambisi, kesabaran, modal, bimbingan guru, dan waktu yang lama.”
Semua syarat ini sudah kita dapatkan, karena Ini sangat related dengan kehidupan di pondok, mulai dari syarat yang pertama, kecerdasan hingga yang terakhir yaitu waktu yang panjang. Keputusannya semua ada ditangan kita, jika di pondok tujuannya ingin memperoleh ilmu, maka jalani prosesnya dengan maksimal.
Akan tetapi ada kalanya kita tidak tahan dengan prosesnya sehingga gugur ditengah jalan. Tidak ada seorang ahli di dunia ini yang langsung ahli dalam bidangnya, ketika ia baru mulai belajar, semua butuh waktu bertahun-tahun dan melewati berbagai proses yang ada. Ada sebuah nash yang mungkin bisa menambah motivasi kita, “Kau berharap untuk sukses tapi tidak ingin melalui jalannya, sesungguhnya kapal itu tidak berlayar diatas daratan.”
Maka dari itu bagi teman-teman yang masih berjuang di penjara suci, terus semangat belajar, karena dibelakang kita ada harap yang menunggu, semua akan indah pada waktunya, teruslah berproses karena proses nantinya tidak akan menghianati hasil.