Al-Amien Prenduan, TMI – Dalam rangka meningkatkan Pendidikan Pesantren Ramah Anak, sesuai dengan SK Dirjen Pendis Nomor 4836 Tahun 2022, Kementrian Agama Kabupaten Sumenep mengunjungi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Senin (14/10).
Baca Juga: TMI Lantik 251 Pengurus Baru ISMI Masa Khidmah 1446/1447 H.
Rombongan Kemenag disambut oleh salah satu Anggota Majelis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I., bersama para Mudir dan guru-guru senior. Turut serta dalam rombongan, Ketua Kepala Kantor Kemenag Sumenep KH. Abdul Wasid, M.Pd.I dan Dr. Zamzami Sabiq Hamid, M.Ps.I., Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Sumenep.
Bertempat di Aula TMI Putra, acara dengan Halaqah Pesantren Ramah Anak ini dimulai sejak pukul 13.30 WIB, diikuti oleh seluruh Pengurus Satri dari Ma’had TMI Al-Amien Prenduan sebanyak 251, dan 96 dari Pengurus Santri Ma’had Tahfidzil Qur’an Al-Amien Prenduan.
Dalam kesempatan ini, Kiai Khoiri mewakili Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan mengucapkan terimakasih kepada Kemenag Sumenep yang telah sudi memberikan pembekalan di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
“Di lingkungan TMI, kebetulan seminggu yang lalu baru mengadakan timbang terima amanah pengurus lama kepada pengurus baru, mudah-mudah dengan pembekalan ini kita tidak salah langkah dalam menjalankan amanah sebagai pengurus,” tutur alumni perdana TMI tersebut.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala Kantor Kemenag Sumenep, KH. Abdul Wasid berharap dari kegiatan tersebut bisa menjadi bekal bagi Pengarus untuk lebih amanah, “Karena pengurus ini merupakan orang yang mendapatkan amanah dari Kiai, maka perilaku Pengurus harus banyak mencerminkan apa yang telah diputuskan dan dilakukan oleh para Kiai.”
Baca Juga: Pembukaan MUSTA; dimulainya Pesta Demokrasi di TMI
Memasuki acara inti, yaitu penyampaian materi oleh Kiai Zamzami Sabiq Hamid, santri tampak antusias dalam sesi ini, terlebih Wakil Pengasuh Ponpes Nasyrul Ulum Aengdake tersebut begitu lihai dalam mencairkan suasana. (Zn)