Membuang sampah tidak pada tempatnya, tentu menjadi masalah tersendiri di kalangan masyarakat. Masih banyak dari kalangan anak-anak hingga dewasa kurang peka terhadap kebiasaan buruk yang tidak terbendung, di hampir sebagian besar penjuru negeri ini.

Bila dibiarkan berlarut-larut sampah dapat menjadi masalah besar dalam hidup. Di antaranya sampah dapat menyebabkan banjir, mendatangkan penyakit, menjadikan lingkungan yang tidak higienis dan kotor, sehingga menyebabkan kenyamanan masyarakat terganggu.

Sampah adalah faktor utama penyebab terjadinya bencana banjir. Sampah di tengah lingkungan masyarakat yang tidak terbendung, dapat akibatkan saluran tersumbat, sehingga air menggenang dan volume air tumpah daratan.

Sampah juga menjadi faktor pendatang penyakit. Salah satunya penyakit malaria yang cukup berbahaya bagi tubuh, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Penyakit demam berdarah juga disebabkan oleh lingkungan yang kotor akibat kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Air yang menggenang mengundang serangga yang membawa penyakit seperti demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk aides aegypti. Menurut kalangan medis, penyakit ini tergolong sebagai penyakit yang cukup berbahaya.

Penyakit lainnya yang ditimbulkan oleh pencemaran sampah yaitu penyakit kulit. Lingkungan yang tercemar dan kotor serta tidak terawat, sangat berpotensi untuk mengundang penyakit kulit yang dapat menular dengan cepat di tengah masyarakat.

Lingkungan yang tidak higienis, disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang kurang baik dalam mengatasi masalah sampah. Gaya hidup yang acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar adalah gaya hidup yang seharusnya tidak dimiliki oleh masyarakat. Karena dapat menimbulkan lingkungan yang kotor dan tercemar.

Kesadaran semacam ini, seharusnya dilakukan secara masif oleh seluruh masyarakat. Pemerintah juga harus bertanggung jawab untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan, terutama kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

Oleh sebab itu, masalah sampah harus cepat diatasi dengan segera. Bukan hanya pemerintah, masyarakat juga harus ikut andil dalam membantu dan bersama-sama peduli terhadap kebiasaan tidak membuang sampah pada tempatnya. Salah satunya dengan saling mengingatkan atau melarang membuang sampah tidak pada tempatnya dan juga memunculkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dari sampah sisa makanan manusia.

Bila jeli, sebenarnya sampah bisa menjadi peluang bagi kita semua. Kita bisa memanfaatkan sampah dengan menjadikannya pupuk penyubur tanaman atau mendaur ulang sampah sehingga bisa dimanfaatkan sebagai barang yang layak pakai. Barang hasil daur ulang tersebut juga bisa mendatangkan penghasilan bagi kita yang peduli terhadap sampah.

Masalah sampah yang sudah terlanjur menumpuk dapat kita atasi dengan bergotong-royong dan bersama-sama agar masalah sampah ini dapat ditangani sama-sama. Maka Mari kita jaga lingkungan kita dengan kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.