Al-Quran adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril. Al-Quran diturunkan sebagai pedoman hidup manusia khususnya umat Islam. Jika setiap umat Islam hidup di dunia dan berpegang teguh kepada Al-Quran, maka mereka tidak akan termasuk orang yang sesat. Karena nama lain dari Al-Quran adalah hudan yang memilki arti petunjuk. Hakikatnya hudan atau petunjuk sudah ada sejak zaman sebelum Rasulullah yaitu zaman nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Semua itu telah tertuang dalam Al-Quran.
Seperti yang sudah dijelaskan pada definisi di atas bahwasannya Al-Quran adalah sebagai petunjuk bagi umat Islam. Maka hal itu wajib untuk kita imani dan kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya adalah penuntut ilmu atau pelajar. Mungkin dari kalangan pelajar, khususnya para santri pasti menemukan yang namanya kesusahan dalam belajar. Hal ini adalah sesuatu yang wajar bahkan setiap penuntut ilmu pasti pernah merasakan hal ini. Ada sebuah kisah yang menarik tentang susahnya seorang santri dalam belajar. Jikalau kita bisa meneliti lebih dalam lagi, di dalam Al-Quran Allah SWT. telah memberikan tips atau cara mudah dalam belajar.
Pada saat pertama kali Rasulullah menerima wahyu dari malaikat Jibril, Rasulullah diperintahkan untuk membaca oleh Malaikat Jibril sebanyak tiga kali, akan tetapi Rasulullah adalah ummi, atau tidak bisa membaca dan tidak bisa menulis. Lalu turunlah surat Al-Alaq ayat pertama sampai ayat ke lima
ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ (١) خَلَقَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مِنۡ عَلَقٍ (٢) ٱقۡرَأۡ وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ (٣) ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ (٤) عَلَّمَ ٱلۡإِنسَـٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ (٥)
“Bacalah dengan [menyebut] nama Tuhanmu Yang menciptakan, (1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (3) Yang mengajar [manusia] dengan perantaraan kalam [3]. (4) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (5)”
Jikalau kita memperhatikan ayat pertama, Rasulullah diperintahkan untuk membaca denga menyebut nama Allah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya. Kita bisa menerapkan hal ini dalam penerapan kita dalam belajar. Hendaknya kita sebelum belajar adalah berdoa dengan menyebut nama Allah SWT. terlebih dahulu dan yang kedua hendaknya kita membaca apa yang ingin kita pelajari dengan baik dan benar. Dengan membaca kita akan mengetahui apa yang kita tidak tahu sebelumnya. Fungsi utama dalam membaca adalah bisa memberikan pemahaman kepada kita. Karena hakikatnya belajar bukan hanya mengerti dan hafal saja, akan tetapi tujuan kita belajar adalah faham denga apa yang kita baca dan kita pelajari. Dengan adanya pemahaman tersebut maka kemungkinan besar untuk lupa sangatlah kecil.
Jikalau kita membaca lebih ayat-ayat Al-Quran lebih dalam lagi, kita dapat menemukan ayat yang menjelaskan tentang cara belajar. Cara kedua ini adalah yang paling utama dan penting sekali untuk kita aplikasikan dalam belajar. Ayat tersebut terletak di surat Al-Baqarah pada akhir ayat 282 yang berbunyi:
وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ وَيُعَلِّمُڪُمُ ٱللَّهُۗ
“Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu”
Dari ayat tersebut bisa diambil kesimpulan bahwasannya diperintahkan oleh Allah SWT. Untuk senantiasa bertaqwa kepada-Nya. Taqwa di sini memiliki arti menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya. Kita diperintahkan untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT. Maka Allah SWT. sendirilah yang akan mengajarkan kepada kita. Makna dari Allah SWT. yang mengajarkan langsung kepada kita bukan berarti kita akan mendapatkan wahyu layaknya para nabi dan Rasul, akan tetapi Allah SWT. akan mudahkan kita dalam belajar.
Kesimpulan yang bisa diambil dari paparan di atas bahwasanya kita harus bertaqwa kepada-Nya yaitu dengan menjalankan semua perintah-Nya. dan menjauhi segala larangannya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memperbanyak amal ibadah dan menjauhi kemaksiatan. Karena dengan bermaksiat itu kita akan kesusahan dalam belajar.
Yang kedua adalah dengan cara berusaha. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memperbanyak membaca. Karena dengan membaca tersebut kita akan mengetahui apa yang sebelumnya kita tidak ketahui. Bukan hanya membaca, akan tetapi kita harus paham apa yang kita baca.