Maulis Syafi adalah salah satu alumni TMI Tahun 2022, saat ini almamater tercinta mengharuskan jiwa dan raganya untuk beranjak pergi dari tanah kelahiranya (pulau Garam) menuju tanah perantuan (Pondok Pesantren Al-Hasyim Sa’adatul Alam Bekasi). Kehadiranya ditengah-tengah masyarakat yang baru dikenalnya menuntutnya agar tidak hanya hadir dan datang untuk menyapa tetapi lebih dari itu, kehadirannya diharapkan mampu membawa peran dan kontribusi nyata bagi mereka, para santri dan masyarakat di lokasi pengabdiannya.
Menjadi utusan almamater baginya adalah sebuah panggilan, bukan pekerjaan, bukan murni tugas mengajar. “Ini adalah tentang bagaimana cara seorang santri mengamalkan ilmunya dan giving back ke pondok. Saat itu, tahun 2018, masih banyak hal-hal yang belum saya tau dan harus bagaimana cara mengembangkan bakat yang saya miliki, akhirnya saya memilih untuk beranjak dari rasa malas dan mulai membulatkan tekad bergabung kedalam forum belajar bahasa arab maka masuklah saya ke FIRTALIYAH, ketika saya masih menjadi a’dok saya belajar banyak hal tentang bahasa arab dan setelah menjadi pengurus saya kembali memberikan apa yang saya punya ke a’dok saya,” terangnya.
Kini ia mengabdikan diri sepenuhnya sebagai mujahid dan penuntut ilmu atas motivasi utamanya untuk mendapatkan “Pasive Income Dunia Akherat”. Ia sangat percaya dan tergugah oleh hadits yang menyatakan bahwa ada tiga amalan yang membuat pahala kita tak terputus walaupun sudah meninggal dunia. Yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya. Itulah yang melatarbelakangi ketekunan dan keikhlasannya selama ini menjalani tugas di tempat pengabdian.
Proses Pembelajaran kehidupan selama di TMI Al-Amien Prenduan melatihnya untuk berkiprah di tengah-tengah masyarakat tempat pengabdian.
Selain belajar, ia juga mengikuti beberapa kelompok minat dan pengembangan bakat santri, berinteraksi langsung dengan beragam orang dengan beragam masalah. Menurutnya, TMI Al-Amien itu seperti Indonesia dalam skala kecil. TMI Al-Amien adalah laboratorium pergaulan dengan teman-teman dari beragam latar belakang, sangat berguna dan bermanfaat baginya ketika berkiprah di masyarakat.