Suasana PORSENI yang baru beberapa hari ini berlalu (05/08) masih menjadi bahan pembicaraan di antara kalangan santri bahkan guru-guru, mulai dari kesan mereka hingga perencanaan beberapa pekan ke depan bahwa akan ada pengembangan kelompok-kelompok ekstra di TMI AL-AMIEN PRENDUAN, termasuk akan menyaring beberapa di antara mereka yang memilki kemampuan menonjol di beberapa bidang ekstra tertentu, setelah melihat dari refleksi PORSENI yang berjalan selama kurang lebih satu pekan itu.
Tidak sampai di sana, di samping mengadakan perlombaan antar kelas di dalam pondok itu sendiri, pondok juga mengirimkan beberapa santri yang tegabung dalam kelompok Komando Pasukan Khusus AL-Amien Prenduan (red, KOPASS ALPEND) yang dibentuk menjadi dua regu penggalang dan penegak untuk mengikuti perlombaan kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor yang dilepas pada malam selasa (30/07) lalu.
Acara yang diberi nama LP3 30 itu, resmi dibuka oleh salah satu pengurus Mabigus Pondok Modern Darussalam Gontor sendiri, dengan suasana yang bisa dikatakan kurang kondusif karena setelah dibuka resmi, para peserta malah sibuk dengan kontingen masing-masing sedang acara yang berlangsnung setelah pembukaan itu adalah Bina Tali Ukhuwah (BTU).
Prestasi yang diraih Kontingen Pramuka Al-Amien Prenduan
Dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih 6 hari itu, hasil akhir menunjukkan bahwa Kontingen Pramuka Al-Amien Prenduan menempati posisi ke 10 (penggalang) sebagai kontingen terbaik dan penegak menempati posisi ke 18 dengan mengoleksi beberapa wimpel/medali sebagai berikut;
- Juara I Pidato B. Arab Penegak a/n Moh. Rafi Nashuri, santri kelas V DIA A TMI AL-AMIEN PRENDUAN, asal Bogor Jawa Barat
- Juara I Pidato B. Inggris Penggalang a/n Nanang Maulana, santri kelas V IPSI A TMI Al-AMIEN PRENDUAN, asal Pamekasan Jawa Timur
- Juara I Fathul Mu’jam Munfarros Penggalang a/n Moh. Nashir, santri kelas V DIA A TMI AL-AMIEN PRENDUAN, asal Bangkalan Jawa Timur
- Juara I Fathul Munjid Penggalang a/n Moh. Nashir, santri kelas V DIA A TMI AL-AMIEN PRENDUAN, asal Bangkalan Jawa timur
- Juara I Panorama Sket Penggalang a/n Thofael Mirza Alavi, santri kelas V IPSI B TMI AL-AMIEN PRENDUAN, asal Sumenep Jawa Timur
- Juara I Pop Up Paper Penggalang a/n Thofael Mirza Alavi, santri kelas V IPSI B TMI AL-AMIEN PRENDUAN, asal Sumenep Jawa Timur
- Kategori juara sebagai Andika Teladan a/n Nanang Maulana, santri kelas V IPSI A TMI Al-AMIEN PRENDUAN, asal Pamekasan Jawa Timur
Selain ketujuh Wimpel tersebut, kontingen Al-Amien Prenduan juga meraih Juara II dan III dalam beberapa cabang lomba:
- Juara II Memanah tingkat Penggalang
- Juara II Memanah tingkat Penggalang
- Juara II Pidato Bahasa Arab Penggalang a/n Moh. Nashir
- Juara III Pidato Bahasa Inggris Penegak a/n Rafi Nashuri
Perlombaan yang dijuaraumumi oleh Pondok Modern Darussalam Gontor Campus 3 itu, ditutup secara resmi oleh salah satu Mabigus Pondok Modern Darussalam Gontor sendiri, dengan harapan bahwa adanya perlombaan di sini dapat memperkuat tali silaturrahmi antar pondok se nasional, khususnya pondok alumni dan cabang. “Pada ajang ini, bukan sekedar lomba yang kami adakan, melainkan adalah ajang silaturrahmi yang dikemas dalam perlombaan dengan harapan agar kita dapat mempererat tali ukhuwwah dan silaturrahmi antar pondok pesantren, khususnya pondok alumni dan cabang Gontor itu sendiri.” Ungkap Mabigus dalam penutupan secara resmi acara tersebut.
Sekembalinya di almamater, redaksi mengajak salah satu Pembina dan Pendamping (BINDAMPING) bernama lengkap Ust. Ahmad Zainor Rozikin As-Shafa, untuk berbagi cerita tentang bagaimana perjuangan anggota KOPASS ALPEND selama perlombaan berlangsung.“Sebenarnya kontingen kita sudah berjuang sekeras-kerasnya, dan sepertinya layak menempati posisi kejuaraan secara umum, ya, setidaknya menempati kategori sebagai juara Kontingen Faforit. Namun, ya, mungkin ini hanya masalah waktu saja. Mungkin belum waktunya, hihi. Tapi In Sya Allah kita buktikan, bahwa tahun yang akan datang kita bisa mendapatkan yang sesuai dengan yang menjadi harapan bagi kita senua.” Selorohnya sambil lalu tersenyum, merasa puas dengan perjuangan yang telah anggota binaannya selama ini kerahkan. (Az/Zen)