Pekan Raya Seni dan Budaya (PERSADA) tahun ini kembali digelar senin malam (30/7/18) ba’da isya’ sekitar pukul 20.00 WIB. Seperti pada acara kepondokan lainnya yang selalu dihadiri oleh para mudir, ustadzat, serta seluruh santriwati TMI Al-Amien, namun bedanya kali ini KH. Zainullah Rais, Lc yang menjabat sebagai pengasuh TMI itu hadir dengan pakaian santai. “Karena saya baru saja hadir di pembukaan PORSENI putra, dan di putri adalah PERSADA, makanya saya masih pakai kaos ini lagi. Maaf buat teman-teman yang memakai baju resmi.” Ujar beliau menjawab pertanyaan yang muncul pada benak setiap orang di Geserna. Beliau juga yang membuka acara PERSADA dengan ummil furqon setelah disambut  dengan opening acara yang menakjubkan. Tiap shof mengirim kontingen yang memakai kostum sesuai dengan suku-suku daerah di Indonesia. Dan tiap kontingen yang dipimpin oleh kepala suku (Red, Ketua Shof) menyampaikan laporan kepada pengasuh TMI menggunakan bahasa daerah suku yang dibawanya. Terhitung enam suku daerah yang dihadirkan pada malam hari ini, yaitu Madura, Betawi, Minangkabau, Dayak, Toraja, Asmat, dan Minahasa. Selanjutnya acara diakhiri dengan penampilan tari Minahasa yang dibawakan oleh shof lima.

Dalam pidato sambutannya, KH. Zainullah Rais, Lc sangat bangga atas penampilan ini, “Melihat ini memang seperti nusantara. Tapi bukan islam nusantara atau islam yang dinusantarakan. Melainkan budaya nusantara yang diislamkan. Kalau melihat presiden yang berkunjung ke tiap daerah dan disuguhi semacam ini, tidak jauh beda dengan penampilan kalian saat ini. Saya bangga punya kalian.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.