Kursus Mahir Tingkat Dasar yang sudah menjadi rutinitas tahunan Gugus Depan 10.277 Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan resmi dibuka pada hari Sabtu, 04 Oktober 2020.

Acara yang dihadiri langsung oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Jajaran Anggota Kwarcab Sumenep ini akan berlangsung selama satu pekan.

Dalam sambutan saat membuka secara resmi acara KMD 2020 ini, KH. Achmad Fauzi Tijani, MA. Ph.D menyampaikan harapan terbesar dengan terselenggaranya acara ini agar kelak melahirkan pembina pramuka yang sesuai dengan cita-cita yang diharapkan oleh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

“Kita sengaja mengadakan acara ini secara internal, melalui pramuka ini akan melahirkan pemimpin, tapi di pondok integritasnya akan melahirkan yang namanya pembina, yang dalam bahasa kita yaitu murabbi, pembina pramuka itu pendidik karakter secara keseluruhan ke kehidupan santri kepada santri dan adik kelasnya,” terangnya.

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini telah menjadi salah satu bentuk pendidikan kepemimpinan yang secara terus menerus berlangsung di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, hal ini senada dengan kelanjutan pesan yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Dalam acara tersebut, Pimpinan juga mengungkapkan rasa bangganya, karena selama ini telah melihat secara langsung seorang alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang pernah berproses dalam acara KMD telah menjadi bagian orang yang bermanfaat di agama dan masyarakat.   

”Alhamdulillah, output alumni Al-Amien yang lahir dari Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar ini mereka menjadi orang besar di mata masyarakat, karena mereka memang yakin dengan segala proses pendidikan di pondok ini adalah cara mendidik antum untuk menjadi baris terdepan pembela agama,” tegasnya.  

Ketua Harian Kwarcab Sumenep, Kak. Sirodj Aidi mengutarakan harapan besar nya di depan 313 peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar untuk tetap memiliki sikap optimisme yang tinggi agar mampu melanjutkan segala bekal yang telah diberikan oleh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, terutama dalam pengembangan kepramukaan ke arah yang lebih tinggi.

”Disini, kalian sudah ditempa, kalian sudah dibekali, meskipun baru masuk pertama kali di tingkat pembina dasar, di KMD, lalu kemudian ada kursus mahir lanjutan, dimanapun kalian bisa mengembangkan, dan meningkatkan ilmu kalian ke tingkat yang lebih baik lagi dan lebih tinggi lagi, sesuai dengan cita-cita kalian, nantinya kalian akan kembali ke masyarakat tanpa melupakan latar belakang Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan,” imbuhnya.

Acara yang akan berlangsung selama satu pekan ini akan senantiasa tetap menaati protokol kesehatan seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah. “Taati protokol kesehatan, hati-hati. Ingat apa yang telah diperingatkan oleh pemerintah, apa yang dinasehati oleh pengasuh dan pembina pramuka di Pondok Pesantren ini, jangan pernah kalian abaikan, jaga jarak, cuci tangan, hindari kebiasaan kumpul-kumpul, kecuali dalam jumlah tertentu,” ungkap Kak. Sirodj Aidi. (QA/04/10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.